Pesatnya perkembangan dalam teknologi dan pasar keuangan membuat banyak instrumen dan teknologi investasi yang lahir diciptakan. Salah satunya, sebuah aktivitas mencari cuan dari sebuah transaksi jual beli valuta asing yang secara otomatis menggunakan robot trading.
Keotomatisan ini mulai dari mencari sebuah peluang perdagangan, peluang membeli, hingga peluang menjual. kamu tidak perlu harus mengamati terus menerus sendirian, cukup andalkan robot trading.
Robot ini memiliki sebuah kemampuan untuk membatasi kerugian dan sebuah target keuntungan yang ingin diraih oleh trader. Robot trading ini sangat cocok untuk kamu yang masih pemula.
Setelah sudah mengetahui plus dan minusnya dari robot trading, lalu seperti apa strategi investasinya dengan melihat kemampuan keuangan kamu? Sebagai berikut beberapa tips :
Mempelajari
Apapun instrumen investasinya, tentu kamu tetap harus mempelajari bagaimana cara memulai, kerja, dan menganalisa potensi sebuah pasar sampai untung rugi dari sebuah instrumen investasi. Penuhilah diri kamu dengan sebuah pengetahuan seputar investasi ini. Khususnya dalam potensi kerugiannya, seberapa besar. Karena banyak orang yang siap untung, namun tidak siap untuk rugi. Padahal investasi di forex ini termasuk berisiko yang tinggi.
Pelajari juga cara mengetahui menekan potensi sebuah kerugian tersebut. Misalnya dengan mengatur sebuah porsi aliran dana yang tepat, memilih robot trading forex yang mana, dan membaca situasi dalam pasar.
Menghitung Dana
Semua dana menganggur dialokasikan untuk mencicip sebuah investasi ini. Maka dari itu, hitung terlebih dulu keuangan kamu.
Masalahnya, seperti modal untuk investasi di robot trading forex terbilang cukup besar. Sebab, kamu perlu untuk memilih penawaran jasa robot trading forex dari sebuah aplikasi atau dari situs tertentu. Sampai saat ini modalnya masih sekitaran minimal Rp100 juta, maka pastikan uang tersebut itu memang menganggur didalam keuangan kamu, yang tidak membuat kamu akan kesulitan dengan keuangan atau juga bikin kamu ada buat kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Membagi Porsi
Langkah selanjutnya yang kamu ambil adalah membagi sebuah porsi investasi dengan instrumen lain. Ingat, jangan taruh semua investasi kamu kedalam satu keranjang. Karena kamu perlu investasikan diinstrumen lain yang risikonya cukup lebih rendah sebagai diversifikasi investasi. Misalkan kamu hanya punya uang yang menganggur sebesar Rp100 juta, semuanya kamu masukkan keforex.
Untuk membagi porsi, disarankan untuk kamu agar pembagiannya disesuaikan dengan profil manajemen risiko investasi kamu. Bila kamu memang agresif dan sudah berani tanggung risikonya, boleh alokasikan dana menganggur kamu itu diperbesar diinstrumen robot trading forex.
Tapi juga kalau profil kamu cenderung moderat atau bahkan rendah, maka alokasikan 10% sampai 20% saja lewat robot trading forex. Lalu sisanya bisa ditabur keinstrumen lain. Misalnya, kamu punya dana yang menganggur Rp1 miliar, maka bisa dibagi Rp100 juta kerobot trading forex, dan Rp300 juta di surat utang atau obligasi, Rp300 juta d reksadana, dan Rp300 juta lainnya disaham.
Jangan Patungan
Modal untuk robot trading forex ini mungkin cukup besar. Namun, hal ini bukan berarti kamu perlu harus membagi beban atau patungan dengan pihak lain atau dengan sodara dan saabat karib untuk menjajal sebuah investasi ini.
Bila modal pribadi kamu belum cukup, maka kamu janganlah dipaksa dengan mengajak patungan dengan pihak lain. Karena, bisa menimbulkan sebuah konflik dan pembagian untung ruginya yang tidak sepadan. Sebaiknya juga kamu jangan digabung dengan dana milik orang lain. Kecuali kamu ada beberapa orang yang memang sudah berprofesi sebagai trader dan secara pribadi sudah membuka dirinya untuk mengelola dana titipan itu dari orang lain untuk ditradingkan.
Kurang lebihnya seperti itu mengulas tentang Tips Investasi Melalui Robot Trading Untuk Pemula, info lebih jelas dan lengkapnya bisa anda dapatkan di autotrade gold.