Toko Bunga Semarang Hadir untuk Anda
Florist Semarang – Bunga, adalah mahluk ciptaan Tuhan yang tidak bisa lepas dari setiap ragam kehidupan kita. Entah itu untuk hiasan rumah, hiasan pekarangan, pagar halaman, komoditi perkebunan dan lain sebagainya. Bahkan untuk menyambut kelahiran maupun kematian, tidak lepas dari peran serta setangkai atau sebuket bunga sebagai simbol kehadiran dan Kepergian. Pertemuan dan perpisahan, pernikahan hingga perceraian, ada simbolisasi dari aneka bunga didalamnya.
Bunga adalah adat istiadat, bunga mewakili setiap peradaban mulai dari prasejarah hingga millennial. Bunga adalah itikad dan wakil dari perasaan yang tak terucap. Bunga adalah keindahan yang presisi dan setiap mahluk menyukainya. Pernahkah kita tahu darimana asal seni merangkai bunga? Jauh sebelum marketlace bunga terbaik seperti Toko Bunga Semarang hadir diantara kita. Jauh sebelum orang tua kita saling mengucap cinta dengan setangkai bunga.
Sejarah Seni Merangkai Bunga
Sejarah merangkai bunga menjadi penting untuk diketahui, jika kita ingin memaknai lebih dalam tentang kehidupan bunga. Atau dalam hal ini tentang merangkai bunga.
Jika Anda adalah seorang desainer atau penikmat bunga. Maka yang harus diketahui adalah sebuah trend, gaya dan desain yang mengesankan dari masa ke masa. Dari abad yang silam hingga masa sekarang.
-
Periode Bangsa Mesir Kuno (2800 s/d 28 SM)
Di masa ini, bunga yang telah dipotong menjadi satu tangkai ditempatkan kedalam vas atau baskom bermulut lebar dan berpangkal sempit. Vas atau baskom ini terbuat dari emas, perak, dan tembaga. Pada masa ini bunga sudah lumrah digunakan sebagai bagian dari upacara kematian
-
Periode Bangsa Yunani (600 s/d 46 SM)
Berbeda dengan Mesir, bangsa Yunani masa ini tidak meletakkan bunga kedalam vas dengan desain vas yang mewah. Mereka lebih suka menggunakannya pada tubuh mereka sendiri. Baik itu kedalam bentuk kalung, hiasan kepala dan kaki.
Mereka percaya bahwa dedikasi dari hiasan bunga adalah kesetiaan dan tanggung jawab secara personal atau dalam tatanan masyarakat
-
Periode Bangsa Romawi (28 s/d 325 SM)
Pada masa ini, Bangsa romawi mengadaptasi seni merangkai bunga dari bangsa Yunani. Namun mereka melakukannya lebih baik dan rumit.
Detal yang mereka gunakan diaplikasikan pada dekorasi rumah dan gedung peribadatan seperti gereja. Dalam hal detail Bangsa Romawi melakukannya dengan sangat baik.
-
Periode Bizantium ( 320 s/d 600 SM)
Mengadaptasi dari keindahan bangsa Yunani dan ketelitian Bangsa Romawi. Periode Bizantium memadukan keduanya dalam salah satu seni rangkaian bunga yang indah.
Bizantium mengatur rangkaian bunga sedemikian rupa hingga berbentuk kerucut, yang kemudian ditambah hiasan bunga yang cerah dan indah. Dipadu dan dibentuk hingga menjadi twisted flowers art.
Bunga yang dipakai biasanya adalah bunga anyelir, lili, aster, cemara, dan pinus. Dan Bizantium juga sudah mulai menambah pita kedalam rangkaian bunga yang mereka buat.
Di era sekarang, perkembangan dari seni merangkai bunga sangat adaptif dan inovatif. Seringkali bunga plastik juga digunakan. Seni perkembangan bunga yang dihadirkan oleh Toko Bunga Semarang begitu beragam dan variatif.
Anda bisa memilih dari mulai bunga papan, buket bunga, bungabang, standing flower hingga bunga meja. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memilih aneka flowerbox, bunga setangkai, parcel buah dan bunga, hingga cake dengan warna bunga favorit.
Rayakan selalu momen Special anda, ungkapkan perasaan anda, nikmati harum dan indahnya hiasan bunga dari Florist Semarang. Momen terbaik dengan bunga tercantik.