Penanganan Pertama untuk Muntah dan Hidung Tersumbat Pada Anak

Kesehatan253 views

Pada dasarnya muntah yang dialami oleh anak terjadi sesekali dan tidak dua hari termasuk hal yang wajar. Sebelum memberikan obat mual muntah yang aman buat anak, sebaiknya Anda melihat frekuensinya. Apakah frekuensi muntah terlalu sering, sudah terjadi berhari-hari, dan berapa banyak yang dimuntahkan. Jika Anda menemukan tanda seperti itu, segeralah anak dirujuk untuk mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin.

Beberapa penyebab muntah yang umum dialami oleh anak, sebagai berikut:

  • Gastroenteritis (infeksi mikroorganisme) yang terjadi di sistem pencernaan. Istilah ini disebut sebagai flu perut atau stomach flu. Tanda-tanda yang umum adalah demam, diare, dan nyeri.
  • Anak mengalami alergi makanan. Tidak hanya muntah gejala yang umum terjadi adalah kulit merah dan gatal. Selain itu muncul bengkak di wajah, bibir, sekitar mata, lidah, maupun di langit-langit mulut.
  • Anda tidak sengaja menelan zat dengan kandungan racun, misalnya benda berbahan kimia, obat-obatan, ataupun makanan dan minuman terkontaminasi.
  • Apendistis atau radang usus buntu akan menyebabkan nyeri di perut yang makin parah seiring berjalannya waktu.

Selain masalah muntah, hal yang kerap dialami oleh anak adalah hidung tersumbat. Jika usia anak Anda kurang dari 3 tahun, hidung tersumbat menjadi masalah yang pelik. Pasalnya, tidak selalu jelas kenapa anak mengalami hidung tersumbat. Bagi bayi dan balita yang sering mengalami hidung tersebut disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang sedang berkembang untuk melawan virus-virus. Namun, ada penyebab hidung tersumbat pada anak yang membuatnya lebih berbahaya.

Tidak hanya itu, pilihan obat hidung tersumbat yang aman untuk anak tersedia terbatas. Sebaiknya, sebelum Anda memulai tindakan,ketahuilah alasan kenapa anak mengalami hidung tersumbat. Bisa jadi hidung tersumbat dikarenakan pembuluh darah dan jaringan rongga hidung terisi terlalu banyak air. Hal ini bisa berujung ke kondisi yang lebih buruk, yaitu terkena infeksi sinus.

Selanjutnya, Anda harus membedakan apakah infeksi pilek tersebut yang disebabkan virus atau bakteri. Infeksi virus bisa diatasi dengan cara yang mudah, yaitu tetes hidung yang berisikan salin guna meredakan gejala apapun. Infeksi virus pun bisa sembuh sendiri. Soal lama/sebentar, penyembuhan infeksi virus bergantung sistem kekebalan tubuh si anak.

Terakhir, infeksi bakteri yang menyebabkan gejala demam atau munculnya cairan kental dari hidung berwarna kuning pekat. Sebaiknya, jika anak sudah terjangkit pilek seperti ini, segera rujuk ke dokter.